Klasifikasi
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Aves
Ordo:Psittaciformes
Famili:Psittaculidae
Genus:Chalcopsitta
Spesies:C. atra
Deskripsi:
Nuri berukuran sedang dengan panjang tubuh 30-32 cm dan berat tubuh sekitar 230-260 gram. Bulu berwarna berwarna hitam atau abu-abu gelap dengan ekor panjang dan membundar. Paruh hitam dengan kulit tak berbulu di sekitar mata berwarna abu-abu. Bulu penutup sayap memiliki warna semburat kehijauan.
Habitat:
Dapat ditemui di habitat terbuka seperti kebun kelapa di pesisir, savana, tepi hutan, mangrove dan tegakan Eukaliptus sampai ketinggian 200 m. Hidup berkelompok, mencari makan bersama di pepohonan berbunga dan tegakan pohon kelapa di habitat terbuka: perkebunan di pesisir savana, dan tepi hutan
Sebaran:
Termasuk spesies Nuri endemik Indonesia. Berdasarkan daerah sebarannya terbagi menjadi tiga subspecies, yaitu :
- Chalcopsitta atra atra (Scopoli, 1786) tersebar di daerah kepala burung bagian barat termasuk pulau Batanta dan Salawati. Ras ini seluruh tubuhnya berwarna hitam hitam dengan warna ungu di bagian tunggir.
- Chalcopsitta atra bernsteini (Rosenberg, 1861), memiliki sebaran terbatas di pulau Misool
- Chalcopsitta atra insignis (Oustalet, 1878), tersebar di daerah kepala burung bagian timur termasuk pulau Amberpon, pulau Onin serta Semenanjung Bomberai. Ras di Kawasan ini berulas merah di pipi, bahu, paha, sayap bawah, bercampur kuning ketika terbang dan di bulu-bulu ekor. Paruh berwarna hitam.
Daerah sebaran Nuri Hitam dan Nuri Aru bertemu di barat daya sehingga memungkinkan terjadinya kawin silang antar dua spesies tersebut.
Kebiasaan:
Nuri Hitam umumnya terbang dalam kelompok, menjelajahi kawasan pesisir untuk mencari pohon yang sedang berbunga atau berbuah. Burung ini dilaporkan berbiak di bulan Desember. Sarang umumnya memuat dua butir telur berwarna putih yang akan menetas setelah dierami betina selama 25 hari. Burung jantan akan berjaga di sekitar sarang.
Anak Nuri Hitam yang baru menetas berwarna abu-abu keputihan dengan paruh coklat tua. Mulai berbunyi setelah berumur 17 hari, dan keluar dari sarang setelah berusia 6-8 minggu. Meski telah meninggalkan sarang, kedua induk masih memberi makan hingga dua minggu.
Anak nuri hitam yang baru menetas beratnya sekitar 6g. Mereka memiliki abu-abu keputihan atau pucat ke bawah, paruh coklat tua dan kaki lembap. Anakan nuri hitam mulai berbunyi setelah berumur sekitar 17 hari. Anakan nuri hitam mulai mandiri sekitar berumur 6 sampai 8 minggu. Anak muda diberi makan oleh orang tua selama sekitar 2 minggu setelah mereka meninggalkan sarang.
Suara Nuri Hitam berupa pekikan yang tinggi, lebih melengking dari nuri jenis lainnya, meskipun tidak sekeras Nuri kelam atau Perkici pelangi. Semua jenis Chalcopsitta memiliki suara serupa.
Mengidentifikasi Nuri yang terbang cepat cukup sulit dilakukan. Namun ada beberapa ciri yang dapat diperhatikan. Semua jenis Chalcopsitta terbang cepat dengan kepakan sayap yang tidak terlalu dalam sehingga terkesan memiliki gerak yang lambat. Hal inilah yang membedakannya dengan jenis yang mirip seperti Nuri Kelam (Pseudeos fuscata) atau Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) yang ukurannya lebih kecil.
Makanan:
Sebagaimana jenis-jenis burung paruh bengkok pada umumnya, makanan Nuri Hitam terdiri dari serbuk sari, nektar, madu, bunga, buah-buahan dan serangga termasuk larva serta ulatnya