Binturung (Arctictis binturong) adalah sejenis musang bertubuh besar, anggota suku Viverridae. Beberapa dialek melayu menyebutnya binturong, menturung atau menturun. Karena merupakan karnivora berbulu hitam lebat bertampang mirip beruang yang berekor panjang, sementara juga berkumis lebat dan panjang seperti kucing.Sebagian masyarakat pedalaman menyebutnya binturong Musang hutan.
Binturong merupakan binatang yang sebagian besar orang mengenal tentang binturong merupakan musang hutan yang kehidupannya khusus didaerah Kalimantan, sumatera dan jawa. Binturong adalah binatang yang mirip dengan musang namun bentuk dan ukurannya lebih kecil dari musang. Lebih lengkap lagi, binturong mempunyai kumis yang tumbuh seperti kucing.
BAU KHAS BINTURONG
Binturong ini mempunyai daya tahan pada predator atau situasi yang membuatnya merasa dalam bahaya. Dan memberi tanda bahwa daerah tersebut adalah daerah kekuasaannya, dia akan mengeluarkan bau yang menyengat dan menusuk indera penciuman seperti musang.
Bau tersebut diciptakan dari kelenjar yang terdapat dibagian bawah pangkal ekornya.
Binturong merupakan hewan yang banyak terdapat di hutan-hutan primer dan sekunder yang berada dikebun tepi hutan. Namun sekarang ini, kita bia menemukannya dipinggir hutan, binturong oleh masyarakat dijadikan hewan peliharaan dirumah-rumah, manusia menangkap saat binturong masih berusia kecil dan dibesarkan dengan kebiasaan manusia.
baca juga;racun komodo
HABITAT BINTURONG
Binturong sering ditemukan di Binturong hewan yang banyak ditemukan pada dataran tinggi. Dari Tiongkok Selatan, Burma, Indocina , Semenanjung Malaka, Sumatra, jawa, Kalimantan dan Palawan
Hewan karnIfora ini sering memakan buah-buahan masak dan buah buah ara. Namun binturong sering juga memakan pucuk-pucuk daun, daun muda, telur dan hewan-hewan kecil seperti burung dan ulat pengerat.
Pemerintah sudah menyatakan bahwa binturong merupakan binatang yang dilindungi oleh undang-undang karena keberadaannya yang semakin hari semakin sedikit. Pemburu yang tidak bertanggungjawab itu mengambil paksa binturong dari habitat aslinya, mengambil dagingnya sebagai obat tradisional, mengambil kulitnya untuk dijual, dan juga dijadikan hewan peliharaannya. Dan banyaknya lahan hutan yang disulap menjadi lahan persawahan, perkebunan dan juga perumahan. |