Jalak nias juga dikenal sebagai Jalak Tengahan karena letak kepopulerannya yang berada di tengah atau di antara dua burung yakni Jalak Suren dan Jalak Kebo. Jalak jenis nias masih kalah popular jika dibandingkan dengan Jalak Suren tetapi masih lebih popular dibanding Jalak.
4 KEUNIKAN JALAK NIAS
Ada 4 keunikan jalak nias yaitu:
- Di alam liar, burung ini tidak terlalu pilih-pilih makanan untuk disantap. Namun, sesuai ukuran dan jenis paruh, biasanya burung Jalak Nias makan serangga dan buah-buahan yang tersedia. Karena itu, di habitat yang masih alami, burung ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Di alam bebas, apabila telah tiba waktu masa reproduksi maka Jalak Nias akan mencari ceruk atau lubang pada pohon besar. Hal itu karena lubang pada pohon besar dianggap lebih aman dari predator.
- Secara alami burung Jalak Nias bisa belajar menirukan suara untuk bertahan hidup. Apabila kita melatih dengan tepat, maka suara yang dihasilkan bisa lebih bervariasi dan lebih menarik.
- Ciri burung jantan juga bisa kita lihat dari warna bulu bentuk kepala yang berbeda dengan burung betina. Untuk burung jantan, akan terlihat memiliki kepala lebih oval, terdapat jambul dan memiliki warna yang lebih gelap dari jalak nias.
baca juga; Dengungan siamangBurung Jalak Nias memiliki beberapa ciri-ciri umum diantaranya adalah, memiliki dominasi bulu warna coklat hampir di seluruh tubuhnya. Walau demikian, beberapa bagian tubuh lainnya ada juga yang berwarna hitam, putih, dan kuning gading.Bagian paru dan kulit mata tanpa bulu berwarna kuning gading, begitu juga dengan kaki-kakinya. Sedangkan di bagian kepala hingga ke bagian tenggorokan burung ini didominasi dengan warna hitam keabu-abuan. Warna hitam juga bisa kita temukan di bagian
PENYEBARAN JALAK NIAS;
Meski diberi nama Nias, jalak ini bukan berasal dari Pulau Nias. Persebaran burung jenis ini merata mulai dari Afrika, Amerika, dan Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Di Negara ini, Jalak jenis ini lebih menyukai habitat pada ketinggian kurang lebih 3000 meter di atas permukaan laut yang berada di kawasan pegunungan.
Burung ini banyak ditemukan di Asia Tenggara seperti Indonesia. Tidak hanya itu, sebenarnya burung ini juga bahkan ditemukan di beberapa tempat lain seperti, dataran Afrika dan Eropa.
Burung ini sering dijumpai mencari makan di pohon-pohon besar dan di perkampungan. Tidak jarang burung ini terlihat mencari biji-bijian dan memakan buah-buahan.